Sejarah
Kepulauan Seribu awalnya merupakan
daratan luas berbukit yang bergelombang. Akibat proses penguapan oleh sinar
matahari, angin dan air pasang laut selama ribuan tahun, terjadilah pelapukan
tanah kapur yang mengakibatkan lenyapnya vegetasi dan terbelahnya daratan
menjadi gugusan pulau-pulau di sekitarnya.
Letak Geografis
Kepulauan Seribu terletak pada
posisi titik koordinat BT 10600 57 106 –
“00,20’ dan LU 500 ’57 5 – “00’10”. Kepulauan Seribu merupakan bagian dari
wilayah DKI Jakarta yang terdiri dua kecamatan yaitu :
1.
Kecamatan Kepulauan Seribu Utara
Meliputi Kelurahan Pulau Panggang, Pulau Kelapa dan
Pulau Harapan.
2.
Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan
Meliputi Kelurahan Pulau Tidung, Pulau Pari dan Pulau
Untung Jawa.
Terdapat sekitar 110 pulau yang
termasuk dalam gugusan Kepulauan Seribu. Namun hanya sebelas pulau yang
berpenduduk, diantaranya yaitu :
1.
Pulau Untung Jawa
4.
Pulau Payung
5.
Pulau Tidung Besar
6.
Pulau Pramuka
7.
Pulau Panggang
8.
Pulau Harapan
9.
Pulau Kelapa
10.
Pulau Kelapa Dua
11.
Pulau Sebira
Mata
pencaharian penduduk Kepulauan Seribu sebagian besar adalah nelayan. Oleh
karenanya untuk melakukan aktivitas sehari-hari penduduknya mengandalkan
transportasi kapal kayu. Melimpahnya sumber daya laut menjadikan ikan sebagai
sumber komoditi utama selain dari budi daya rumput laut dan wisata bahari.
Kepulauan
Seribu menawarkan pesona indah pantai dan terumbu karangnya. Seluruh gugusan
pulaunya dihiasi pasir putih berkilauan dan keanekaragaman biota laut yang
berwarna-warni sehingga menjadikan surga bagi para pecinta wisata bahari. Mereka
bisa melihat terumbu karang dan biotanya dengan snorkeling ataupun menyelam.
Dan.. lukisan karya Yang Agung bisa langsung disajikan saat matahari terbit
(sunrise) dan tenggelam (sunset).
1. Pulau Pari

2. Pulau Harapan
1. Pulau Pari

2. Pulau Harapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar